Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 23:10:36【Sehat】036 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(37376)
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil